Pada akhir tahun 2020, dunia investasi digemparkan Cathie Wood, seorang fund manager yang mendapatkan 102% return di tahun 2020 dengan flagship ARKK Fund nya. Beliau pun dijulukin sebagai, “stock market wizard” karena sangat susah untuk mendapatkan return setinggi itu apalagi dengan dana kelolaan milyaran dollar. Waktu itu juga banyak sekali orang mencemooh Warren Buffet dan membandingkan performa dia yang less superior ke Cathie Wood dan mengatakan bahwa dia payah. Banyak pula yang mengatakan methode Warren Buffet, yaitu Value Investing does not work. Style investasi Cathie sendiri adalah “high risk & high growth” meaning banyak sekali saham perusahaan yang belum profitable dan membakar duit dengan skala yang luar biasa di portfolionya.
Tapi.. ini semua berujung ke kehancuran! Dari all-time high nya di february 2021, ARKK Fund telah mengalami penurunan sebesar -78% yang artinya kalau anda masuk fund ARKK dengan uang 100 juta di waktu sekitar itu & kemungkinan besar kalau anda membeli ARKK ETF, anda masuk di sekitar itu karena di waktu waktu itulah banyak flow dana investor masuk ke ARKK, anda akan punya 22 juta sekarang. Kalau kita liat 5 year return untuk ARKK fund ini itu adalah -12.7%. Tidak usah jauh-jauh dibandingkan dengan Warren Buffet yang dimana Berkshire Hathaway nya mendapatkan return sebesar 66.3% di 5 tahun terakhir. Indeks Amerika S&P 500 itu 5 year returnnya adalah 58%. Wow! Kenapa bisa separah itu?
Balik lagi ke prinsip yang saya selalu tekankan, not losing money itu jauh lebih penting dari mendapatkan gain yang fantastis. Saat suku bunga naik, dan easy money sudah tidak ada lagi. Cathie tidak melakukan adjustment sama sekali. Apalagi di kondisi pasar yang pesimis, yang tight of money. Selain itu Cathie juga mencoba menjadi contrarian dengan timing the market yang kita bisa lihat dari keputusan dia menjual saham Nvidia (NVDA) saat companynya mengalami perbaikan performa, dan alhasil sahamnya naik banyak setelah itu dan Cathie tidak mendapat untung sama sekali. Disini adalah pembelajaran buat kita untuk tidak perlu me-reinvent methode investasi yang baru, yang lebih exciting. Karena ada methode yang selalu works meskipun membosankan, yaitu Value Investing.
Annual return Warren Buffet sekitar 20% mungkin ini tidak terlihat spektakuler, tapi perlu diingat bahwa ini adalah average return per tahun selama 50 tahun lebih, perlu diketahui bahwa return ini adalah sekitar 2x return market (dimana 95% investor gagal mencapainya), dan kalau dicompound hasil nya ini sangat luar biasa.
Investasi sebesar 100 dollar di saham perusahaan beliau di 1965 juka dicompound akan menjadi sekitar 2.42 juta dollar sekarang. Jadi sebaiknya kita jangan taruh nama Cathie Wood dan Warren Buffet bersebelahan, satu adalah value investor sejati dengan wisdom yang sangat luar biasa, satu adalah spekulator yang beruntung di 2020 dan awal 2021 yang sekarang keberuntungannya sayangnya telah habis.
Jadi pilihan anda mau mengikuti investor terkaya di dunia dengan style investasinya yang membosankan atau mau mengikuti role model / methode investasi lain yang hanya terbukti works selama setahun seperti yang Cathie Wood lakukan.
Mungkin akan saya rangkup dengan quote yang saya buat dari pembelajaran kasus ini:
“In short-term, speculations may win, in long-term value investing always win”
Which one do you choose?
Alvin